Spread the love

TULUNGAGUNG – BPBD Tulungagung menggandeng FPRB mengadakan pelatihan mitigasi tanggap bencana bertempat di kantor kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung , Kamis (20/7/2023). Kegiatan diikuti oleh 18 kepala desa beserta sekretaris desa se- kecamatan Ngunut, PKK, tokoh masyarakat, Koramil dan Polsek Ngunut.

Kalaksa BPBD Tulungagung Robinson Parsaoran Nadeak menjelaskan ,Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana adalah inisiatif gerakan untuk memperkuat upaya penanggulangan bencana di daerah melalui dukungan kecamatan sesuai dengan peran dan kewenangan dimiliki Camat penerapan SPM sub urusan bencana dan pengkoordinasian upaya penanggulangan bencana.

“ Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak , diharapkan upaya mitigasi bencana dapat berjalan lebih efektif dan terarah, ” kata Robinson.

Menurutnya Edukasi bencana menjadi fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang siap menghadapi bencana dan mampu menjaga keselamatan diri serta orang lain di sekitarnya.

Mitigasi bencana diperlukan karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana alam.

Ditempat yang sama Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan BPBD Tulungagung Mokhammad Fairuza Alhida, mengatakan Pelayanan kebencanaan sesuai SPM sub urusan bencana dibutuhkan strategi pelibatan Kecamatan sebagai perangkat daerah kewilayahan yang terdekat dengan masyarakat.

“ Langkah ini dilakukan dalam bentuk gerakan Kecamatan Tangguh Bencana sebagai upaya meningkatkan peran Kecamatan dalam penanggulangan bencana di wilayahnya, ” jelas dia.

Camat Ngunut Sutrisno, menyampaikan Kepala desa sebagai garis depan bersama Kapolsek, Danramil serta relawan untuk melakukan langkah proaktif melakukan identifikasi potensi konflik sosial ,potensi bencana alam dan melakukan langkah maksimal dalam pencegahan sedini mungkin.

Susanto Supervisor DPB LMI sekaligus Koordinator FPRB Tulungagung dalam kegiatan ini memberikan materi puting beliung. Mengingat adanya potensi bencana di setiap daerah, Susanto menghimbau kepada seluruh kepala desa untuk membentuk FPRB tingkat Desa Melalui program Kencana,

“ Lembaga Manajemen Infaq dengan program GANALA siap membantu melakukan edukasi sosialisasi pencegahan dini terhadap potensi bencana di wilayah kecamatan Ngunut mulai dari tingkat pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. ” tutupnya.(red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights