TULUNGAGUNG – Pemerintah Desa Joho, melaksanakan MusrenbangDes Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Daftar Usulan RKPDesa bertempat di Balai Desa, Jumat (24/1/2025).
Hadir dalam MusrenbangDes, Forpimcam, Camat Kalidawir Rusdianto, Kapolres, Danramil, Kepala Desa Achmad Nurroini beserta perangkat, kasi PM, Ketua BPD, Ketua LPM, Pendamping Desa, Penggerak PKK lKetua RT/RW dan warga desa Joho.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Dalam musrenbang desa Joho Rusdianto selaku Camat Kalidawir dalam sambutannya mengatakan, MusrenbangDes bertujuan untuk menentukan arah kebijakan Pemerintah Desa, baik dalam sektor pembangunan, pembinaan, pemberdayaan ataupun penyelenggaraan pemerintah yang akan dilaksanakan di Desa Joho
“Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang rutin diselenggarakan oleh pemerintah desa di awal tahun”, ucap Rusdianto.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan kalidawir, mengingatkan kepada pemerintah desa Joho, untuk mempersiapkan laporan pertanggungjawaban nya manakala tim BPK turun di Tulungagung,” ujarnya.
Sementara itu ia juga mengingatkan terkait pentingnya menjaga keamanan di lingkungan desa masing-masing terkait adanya pencurian di rumah warga tak berpenghuni.
Sementara itu Kepala Desa Joho Achmad Nurroini dalam sambutannya mengatakan, kegiatan MusrenbangDes ini merupakan tidak lanjut dari kegiatan dari Musyawarah Dusun (Musdus) yang diadakan tiga dusun sebelumnya.
“Syukur alhamdulillah kegiatan MusrenbangDes ini berjalan dengan lancar”, ucap Nurroini.
Lebih lanjut ia sampaikan dari beberapa usulan dari 3 dusun dalam kegiatan Musdus sebelumnya kesemuanya terfokus pada pengadaan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Usulan dari tiga dusun ini yang paling utama diusulkan terkait dengan infrastuktur dan pemberdayaan”, tandasnya.
“Tiga dusun yakni Ngerjo, Joho dan Dusun Ngampel sepakati dari usulan untuk RKPDes tahun 2026,”
“Selain itu pemerintah desa Joho juga akan usulkan terkait infrastruktur di RKP Kabupaten Tulungagung,” imbuhnya.
Sementara itu di waktu yang sama, Sekertaris Desa Joho Adam Siswoyo menuturkan, bersamaan dengan momen Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW, pemerintah desa Joho mengusung sebuah konsep “From Bismillah to Alhamdulilah”.
“Dari konsep tersebut mempunyai makna yakni dengan mengawali di setiap pekerjaan atau kegiatan selalu dengan bismillah dan di akhiri dengan alhamdulillah dan jangan sampai diakhiri dengan innalillah”, ucap Adam, sapaan akrab Sekertaris desa yang terkenal kegantengan nya di wilayah kecamatan Kalidawir ini.
“Manakala dari setiap usulan-usulan yang disampaikan belum bisa terealisasi diharapakan jangan sampai berkecil hati, karena setiap usulan yang belum di realisasikan masih bisa di gantikan di tahun yang akan datang.” pangkasnya.(har)