SURABAYA – Propinsi Nusa tenggara Timur merupakan salah satu propinsi yang ada di bagian Indonesia Timur. Dan merupakan tujuan pariwisata yang sedang menarik perhatian dunia. Flobamora merupakan singkatan dari Flores, Sumba, Timor, dan Alor, nama pulau-pulau besar di Provinsi NTT, (27/5/2023).
Kepulauan Alor merupakan salah satu dari kabupaten dalam kesatuan propinsi Nusa Tenggara Timur. Alor juga terkenal dengan keindahan destinasi alamnya terutama keindahan pantai dan lautnya. Alor juga terkenal dengan budaya hanya satu di Indonesia yaitu adat memanggil ikan duyung dan bisa diajak berkomunikasi. Dan kabupaten Alor yg beribukota Kalabahi terdiri dari berbagai suku bahasa dan adat istiadat yg sangat banyak dan beragam. Namun Alor juga terkenal dengan hidup toleransi dan persaudaraan yg saat ini dipadukan dengan satu kata TARA MITI TOMI NUKU INI gambaran singkat tentang Alor.
Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan ibukota berada di kota Soe. Pada tahun 2020, kabupaten ini memiliki penduduk sebanyak 469.588 jiwa, dengan kepadatan 119 jiwa/km².
Indonesia.
Pulau Sumba adalah sebuah pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas wilayahnya 10.710 km², dan titik tertingginya Gunung Wanggameti.
Flores, dari bahasa Portugis yang berarti “bunga” adalah sebuah pulau yang berada di wilayah administrasi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kata Flores berasal dari bahasa Portugis yaitu “cabo de flores “ yang berarti “Tanjung bunga”. Berbagai suku etnis yang ada d Flores diantaranya Manggarai ,Ende ,Maumere,larantuka.
Organisasi satu darah Flobamora yang diketuai oleh bapak Neddy tanaem mengikuti rangkaian acara ulangtahun Surabaya ke 730 dengan mengirim 50 orang anggotanya untuk mengikuti acara pawai budaya tersebut.
” Kami ingin menunjukan kecintaan dan kepedulian terhadap kota Surabaya dengan mengikuti kegiatan pawai budaya ,sekaligus menunjukkan bahwa warga NTT yang di Surabaya merupakan bagian dari pembangunan kota Surabaya. ” kata koordinator SDF dalam kegiatan pawai budaya ini yaitu Yetty Nillu didampingi oleh perwakilan komunitas iKBAS bapak Petrus Blegur, bapak Marthinus Ama Kii ketua keluarga besar Sumba dari kelompok PKBSI ,juga bapak Simon Kase dari keluarga besar TTS yang tampil dengan keindahan warna warni tenun ikat khas daerah Soe .
Pak Petrus Blegur mengatakan jika tahun depan dilibatkan lagi pasti Alor akan mengeluarkan atraksi terbaik dengan alat musik dan tarian lebih bervariasi.
Komunitas Sumba tampil dengan tarian gassa gakko sebagai tarian penghormatan pengantar tamu dalam kegiatan2 besar juga diiringi alat musik gong secara langsung meramaikan prosesi pawai sepanjang jalan tugu pahlawan sampai alun alun Surabaya.
Bapak Neddy Tanaem sebagai ketua umum Satu Darah Flobamora mengharapkan lebih banyak kegiatan seperti ini diadakan ,selain sebagai sarana pembauran juga alat pemersatu dan kecintaan bangsa dan tanah air Indonesia.Perayaan Pawai budaya ulangtahun Surabaya ke 730 ini diikuti oleh41 peserta pawai meliputi pawai kumunitas dan parade mobil hias bunganya.(M.m/Yt)
About Author
