Spread the love

TULUNGAGUNG – Program Adiwiyata Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang sudah di galakkan sejak tahun 2006. Pada kegiatan tersebut diadakan pemberian penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata yang meliputi Sekolah Adiwiyata Kabupaten, Sekolah Adiwiyata Provinsi, Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri.

Penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata itu sendiri dilaksanakan melalui beberapa tahapan, antara lain sosialisasi tentang Adiwiyata ke sekolah/madrasah, pembinaan dan pendampingan kepada sekolah tentang pengisian data dokumen adiwiyata, pengumpulan file dokumen adiwiyata dan verifikasi lapangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tulungagung, Santoso, mengatakan bahwa dari 417 Sekolah Adiwiyata Nasional yang telah diakui, tiga sekolah berasal dari Kabupaten Tulungagung. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMPN 1 Sumbergempol, MTsN 4 Tulungagung, dan MTsN 7 Tulungagung. Sementara itu, dalam 134 Sekolah Adiwiyata Mandiri yang diakui, SMAK Santo Thomas Aquino merupakan satu-satunya sekolah dari Kabupaten Tulungagung yang meraih penghargaan.

Proses Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) dan Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) Tahun 2023 telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penilaian telah ditetapkan 417 Sekolah Adiwiyata Nasional dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1061/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023 dan 134 Sekolah Adiwiyata Mandiri dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.1062/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023.

Dari 417 Sekolah Adiwiyata Nasional yang telah ditetapkan ada 3 (tiga) sekolah yang berasal dari Kabupaten Tulungagung. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 Sumbergempol, MTsN 4 Tulungagung dan MTsN 7 Tulungagung. Sedangkan dari 134 Sekolah Adiwiyata Mandiri yang ditetapkan ada 1 (satu) sekolah dari Kabupaten Tulungagung yaitu SMAK Santo Thomas Aquino.

Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2023 di serahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2023 bertempat di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Jl. Gatot Subroto, Kota Jakarta Pusat.

“ Kita berharap pada tahun mendatang akan ada sekolah lain dari Tulungagung yang meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri. Keempat penghargaan ini menjadi tanggung jawab kita semua, bukan hanya DLH, tetapi juga Dinas Pendidikan yang menjadi leading sektor, serta Kantor Kemenag Tulungagung, ” ujar Santoso.

Dalam acara penyerahan Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri Tahun 2023 dihadiri oleh Bapak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Bapak Drs. Santoso, MM dan perwakilan dari sekolah-sekolah penerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2023.

Adapun perwakilan yang pertama adalah Penanggungjawab SMP 1 Sumbergempol yang kedua adalah Kepala Sekolah dari MTSN 4 Tulungagung kemudian ada Kepala Sekolah MTSN 7 Tulungagung ketiga sekolah tersebut adalah penerima penghargaan Adiwiyata Nasional. Kemudian penerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dihadiri oleh perwakilan dari Penanggungjawab Adiwiyata SMAK Santo Thomas Aquino Tulungagung.(red)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights